Awan
Mengapa awan menjadi merah
Seperti terbakar di dapur mama
ah, mengapa langit biru
seperti buku tulisku?
Awan jangan kau malu
Tunjukkanlah rupamu
Siapakah engkau
Sungguh-sungguh?
Atap Yang Bocor
Ayah tidak di rumah
Mama tidak di rumah
Air mengalir ke lantai
Menganak sungai
Dik jangan takut dik
Abang akan bangkit
Naik ke atas atap
Asal di atas tiada gelap
Balonku
Balonku, balonku, balonku
Mengapung di ambang pintu
indah warnamu
Berkilau-kilau
Balonku, balonku, balonku
Keluar dari pintu
Jangan lari engkau
Lepas dari tanganku
Balonku, balonku, balonku
Suaraku parau
Tidak didengarnyaterbang ke udara
Balonku, balonku, balonku
Di mana dia?
astaga
sudah jauh
balonku
mengapa kau begitu
0 komentar :
Posting Komentar