Widget by : Wawasan spiritual dan blogging
AYAM KREMES
Posted by
Wiwid Sunaryo
Posted on
14.07
with
No comments
Bahan :
- 1 kg ayam, di potong sesuai selera
- 100 gr lengkuas muda, di parut
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, di memarkan
- 1 sdm air asam jawa
- 300 cc air
- Air kelapa dari 1 butir kelapa
- Minyak untuk menggoreng
- 8 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 6 butir kemiri di sangrai
- 1 ruas jari kunyit, di bakar
- 2 cm jahe
- ½ sdm ketumbar
- Garam secukupnya
- ½ sdt gula pasir
- Ayam di rebus sampai mendidih lalu tiriskan. Campur ayam dengan bumbu halus, lengkuas parut, serai, garam, dan air asam. Aduk rata. Tuang air kelapa dan air, lalu masak dengan api sedang sampai meresap dan kuahnya mengering
- Ambil ayam dan sisihkan dari bumbu nya, serta di dinginkan
- Panaskan minyak, lalu goreng ayam sampai warnanya kecoklatan, angkat dan tiriskan, kalau ayamnya sudah habis di goreng semua, bumbunya bisa di goreng
- Ambil saringan halus, masukkan bumbu ke saringan lalu di celupkan ke dalam minyak goreng, agar bumbunya gampang di ambil dan tidak berserakan di minyak goreng
- Sajikan ayam dengan taburan bumbunya, ayam kremes siap dinikmati
Telur Petis
Posted by
Wiwid Sunaryo
Posted on
07.47
with
No comments
Bahan:
-12 butir telur ayam, rebus hingga matang, kupas
-500 ml minyak, untuk menggoreng
-2 batang serai, memarkan
-3 lembar daun jeruk
-4 sdm petis ikan
-300 ml santan kental, dari ½ butir kelapa parut
-1 sdt garam
-1 sdt gula pasir
-½ sdt merica putih bubuk
-20 buah cabai rawit merah
Bumbu, haluskan:
-10 butir bawang merah
-5 siung bawang putih
-5 cm jahe, bakar
-3 cm kunyit, bakar
-2 buah temu kunci
-2 butir kemiri sangrai
-½ sdt ketumbar butiran
Cara Membuat:
Untuk 6 porsi
Selamat Mencoba
-12 butir telur ayam, rebus hingga matang, kupas
-500 ml minyak, untuk menggoreng
-2 batang serai, memarkan
-3 lembar daun jeruk
-4 sdm petis ikan
-300 ml santan kental, dari ½ butir kelapa parut
-1 sdt garam
-1 sdt gula pasir
-½ sdt merica putih bubuk
-20 buah cabai rawit merah
Bumbu, haluskan:
-10 butir bawang merah
-5 siung bawang putih
-5 cm jahe, bakar
-3 cm kunyit, bakar
-2 buah temu kunci
-2 butir kemiri sangrai
-½ sdt ketumbar butiran
Cara Membuat:
- Panaskan minyak, goreng telur rebus hingga permukaannya agak kecokelatan, angkat, tiriskan, sisihkan.
- Panaskan 3 sdm minyak sisa menggoreng telur, tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk hingga harum.
- Masukkan petis dan santan, aduk rata.
- Tambahkan garam, merica, dan gula, aduk rata.
- Masukkan telur, aduk rata. Masak hingga bumbu meresap.
- Tambahkan cabai rawit, aduk rata. Didihkan kembali, Angkat.
- Sajikan.
Untuk 6 porsi
Selamat Mencoba
Kepiting Saus Tiram
Posted by
Wiwid Sunaryo
Posted on
10.47
with
No comments
![]() |
Bahan-bahan:
- 5 buah kepiting
- 4 sdm saus tiram
- Merica bubuk secukupnya
- 4 sdm saus tomat
- 4 sdm saus sambal botolan
- 3 sdm cabai merah giling
- Gula pasir secukupnya
Bumbu Halus:
- 6 buah cabai rawit merah, tumis sampai layu- 4 sdm saus tiram
- Merica bubuk secukupnya
- 4 sdm saus tomat
- 4 sdm saus sambal botolan
- 3 sdm cabai merah giling
- Gula pasir secukupnya
Bumbu Halus:
- 2 cm jahe (haluskan)
- 6 siung bawang merah (tumis)
- 3 siung bawang putih (tumis)
Cara membuat:
- Kepiting direbus sampai matang. Jangan lupa belah menjadi dua bagian.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Tambahkan saus tiram, saos tomat, cabai merah giling, dan sisa bahan lainnya.
- Masukkan kepiting, aduk-aduk hingga rata. Kemudian masak hingga kuahnya mengental
- Setelah terasa harum, tambahkan air dan bumbu-bumbu yang lain. Aduk terus hingga mendidih.
- Ketika sudah mendidih, masukkan kepiting yang sudah digoreng tadi. Aduk hingga kepiting tercampur dengan bumbu dan airnya menyusut, kemudian angkat.
- Sajikan di atas piring dan untuk membuatnya lebih menarik, Anda bisa menambahkan potongan tomat dan selada
Selamat Mencoba
Sate Blengong
Posted by
Wiwid Sunaryo
Posted on
12.35
with
No comments
Blengong adalah sebutan untuk itik di Brebes. Makanan ini mudah ditemui di sepanjang alun-alun Kota Brebes
Kalori Per Potong : 219 kkal
Bahan:
• 3 sdm minyak sayur
• 100 g kacang tanah, sangrai, haluskan
• 600 g daging bebek, potong memanjang 2x4 cm
• 400 ml air
• 2 sdt garam
• 500 ml santan kental
• 15 batang bambu
Bumbu, haluskan:
• 10 butir bawang merah
• 6 buah cabai merah keriting
• 4 siung bawang putih
• 3 buah cabai rawit
• 2 cm kunyit, kupas, bakar
• 2 cm jahe, kupas
• ½ sdt ketumbar
Cara Membuat:
- Panaskan minyak di atas wajan. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan kacang tanah, aduk hingga rata.
- Masukkan daging bebek, air, dan garam. Masak hingga air menyusut setengah.
- Tambahkan santan. Masak hingga santan menyusut dan daging empuk. Angkat.
- Tusukkan 3 potong daging pada tusuk satai. Lakukan hingga seluruh bahan habis. Sajikan.
Sumber : Femina Juni 2013
Selamat Mencoba
CONTOH PIDATO MEMPERINGATI HARI KARTINI
Posted by
Wiwid Sunaryo
Posted on
18.40
with
2
comments
Ibu-Ibu dan Saudara-Saudara yang kami cintai!
Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh!
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas kesediannya hadir dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Ibu Raden Ajeng Kartini.
Seperti sudah kita ketahui, pada hari ini, tanggal 21 April 2013, kita semua kaum wanita di seluruh Indonesia memperingati Hari Kartini.
Perlu diketahui bahwa R.A. Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879, dan merupakan pelopor gerakan wanita Indonesia yang terkenal merintis emansipasi wanita agar memperoleh kesamaan hak dengan kaum pria.
Dalam kesempatan ini kami ingin mengupas sedikit tentang riwayat Ibu Kartini.
Ibu Kartini sebenarnya putri seorang bangsawan yang sejak kecil hidup di bawah pengawasan ketat oleh ayahnya, seorang bupati Jepara. Perlakuan tersebut dirasakannya sebagai pengekangan diri yang menyebabkan penderitaan batin. Oleh karena itu, timbullah gagasan beliau untuk membebaskan kaumnya dari belenggu tradisi kolot yang tidak sesuai dengan keadaan zaman.
Ibu-Ibu dan Saudara-Saudara yang kami hormati!
Dengan diperingatinya Hari Kartini ini, kita sebagai kaum wanita perlu mengambil hikmahnya, dan yang lebih penting adalah mencontoh semangat Kartini. Kaum wanita dituntut keikutsertaannya di dalam menyukseskan pembangunan nasional. Namun, bukan berarti mengurangi peran kaum wanita dalam membina keluarga.
Jadi, dalam hal ini kaum wanita harus pandai menempatkan fungsinya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai ibu abdi masyarakat.
Selanjunya untuk mengisi kegiatan dalam rangka Hari Kartini, panitia penyelenggara juga mengadakan acara kegiatan berupa bazar yang hasilnya nanti akan disumbangkan ke panti asuhan.
Sekian sambutan dari kami, dan terima kasih atas segala bantuan dari semua pihak sehingga dapat terselenggaranya acara ini.
Wassalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh!